THE ROYAL WEDDINGS (Part 2)

Annyeong ELFs.. Akhirnya setelah nunggu beberapa lama buat nyelesaiin part baru FF ini, akhirnyaaaa kelar juga! Hehehehe..

Mungkin ada beberapa dari kalian yang sedikit lupa sama beberapa anggota kerajaan yang jadi cast disini. Nah, untuk ngingetin kalian ini admin kasih lagi panduannya. DI BACA & DINGET yaaaa… biar pas baca ntar gak perlu ngscroll2 lagi keatas. Hehehehe..

LE SILLA KINGDOM

King                       : Park Jungsoo/Leeteuk (Denis Park)

Queen                  : Park Sungchan (Alice Park)

Princess 1            : Park Sunyeong (Laurencia Park)

Princess 2            : Park Aerin (Ivana Park)

Princess 3            : Park Hyemin (Dominic Park)

EVEREST KINGDOM

King                       : Lee Sungmin (Vincent Lee)

Queen                  : Lee Yeonhee (Cathrine lee)

Prince 1                : Lee Hyukjae/Eunhyuk (Spencer Lee)

Prince 2                : Lee Donghae (Aiden Lee)

SVENSKA KINGDOM

King                       : Choi Siwon (Andrew Choi)

Queen                  : Nam Gyuri/Choi Gyuri (Evelyn Choi)

Prince                   : Choi Kyuhyun (Marcus Choi)

MADISON KINGDOM

King                       : Kim Youngwoon/Kangin (Jordan Kim)

Queen                  : Lee Yoonji/Kim Yoonji (Beatrix Kim)

Prince 1                : Kim Jongwoon/Yesung (Jeremy Kim)

Prince 2                : Kim Ryeowook (Nathan Kim)

Prince 3                : Kim Kibum (Bryan Kim)

PERUVIAN KINGDOM

King                     : Tan Hangeng (Joshua Tan)

Queen                  : Liu Yifei (Crystal Liu)

Prince                  : Zhou Mi (Alex Zhou)

Naaaahhhh…. Gimana?? Mudah-mudahan gampang diinget yaaaa… ^^ Dan mudah-mudahan bisa menikmati ceritanya. 🙂 Kalau gtu, ga usah banyak ucapan-ucapan lagi, mending langsung di simak..

Kl udah Baca DITUNGGU KOMEN nyaaaaaa… 🙂 Gomawooo…

************************************************

Acara pesta pun dimulai. Seluruh tamu undangan kini mulai berbaur dan mendatangi siempunya acara untuk mengucapkan selamat kepada King and Queen Le Silla. Senyum pun tidak henti-hentinya mengembang dari wajah suami istri itu.

“Teukiiii….. Chukkae!!!! Wah, tidak terasa sudah selama ini pernikahan kalian!!” Ucap seseorang membuyarkan kegiatan King Leeteuk dan Queen Sungchan yang sedang menyalami salah seorang tamu mereka. Mendengar namanya di panggil, King Leeteuk menoleh dan didapatinya sahabat lamanya sudah berdiri tidak jauh dari hadapannya.

“Mwo?! Ya!!! Hangeng ssi… Lama tidak bertemu!!! Wah, kau semakin tua semakin tampan dan gagah saja. Hahaha… dan Istrimu, wah Prince Yifei semakin hari juga semakin cantik saja. Aku rasa ia dan istriku akan bersaing.” ucap King Leeteuk menghampiri sahabat lamanya dari kerajaan seberang.

King Leeteuk memeluk King Hangeng cukup lama. Mereka begitu merindukan moment-moment kebersamaan mereka saat mereka masih muda dulu. Tak hanya dengan King Hangeng saja King Leeteuk mengucapkan salam. Tapi juga istri King Leeteuk, Queen Sungchan yang mengucapkan salam kepada Queen Liu Yifei, istri King Hangeng. Ciuman di pipi kiri dan kanan dari mereka berdua pun saling diberikan sebagai bentuk keakraban mereka.

“Kau melupakan kami, Your Majesty..” Ucap seseorang lagi tidak jauh dari tempat mereka berdiri dengan candaannya.

“King Siwon dan Queen Gyuri… apa kabar?? Lama tidak bertemu.” King Leeteuk dan Queen sunghcan pun kembali berbaur dengan tamu kerajaan mereka yang baru datang serta sejenak mengacuhkan King hangeng dan Queen Yifei sebentar.

“Happy Silver Anniversary, King and Queen..” Ucap King Siwon dan Queen Gyuri pada raja dan ratu Le Silla tersebut.

Tak lama setelah raja dan ratu dari kerajaan Svenska Kingdom datang, datang lah juga raja dan ratu dari Everest Kingdom, yaitu King Sungmin dan Queen Yeonhee. Barulah setelah seluruh keluarga kerajaan itu berkumpul, King Leeteuk langsung mempersilahkan ketiga tamu spesialnya untuk duduk bersama di sebuah meja khusus yang sudah disiapkan.

“Btw, Sepertinya aku tidak melihat satu orang anggota Madison Kingdom. Apa kalian masih berselisih??” Ucap King Sungmin saat mereka sudah duduk di tempat spesial mereka.

“Haish.. sudahlah! Jangan kau ungkit lagi masalah itu. Aku dan Kangin sepertinya tidak akan bisa bersatu lagi. Dia sudah terlalu banyak mengecewakanku.” Ucap King Leeteuk membuat King Sungmin tidak enak hati bertanya seperti tadi.

Para raja dari kerajaan tetangga memang sudah mengetahui mengenai perselisihan antara Le Silla Kingdom dan Madison Kingdom. Awalnya, King Leeteuk dan King Kangin, raja dari Madison Kingdom, adalah sahabat dekat. Sama seperti King Leeteuk dengan King Sungmin, King Siwon, ataupun King Hangeng. Namun karena satu masalah besar, akhirnya membuat persahabatan mereka rusak ditengah jalan.

********************

Di tempat lain, ketiga putri kerajaan Le Silla sedang berpencar. Princess Sunyeong dan Princess Aerin menghabiskan waktu mereka untuk berbincang-bincang dengan para putri dari kerajaan tetangga. Sedangkan Princess Hyemin, ia lebih memilih untuk menyendiri dengan jalan-jalan mengelilingi ruangan tempat pesta dansa dan pesta topeng diadakan, mencicipi hidangan pesta, menyapa beberapa tamu undangan atau bahkan hanya duduk saja sambil melihat permainan music dari para orchestra kerajaan.

Baik Princess Sunyeong, Princess Aerin, maupun Princess Hyemin tidak menyadari bahwa ada beberapa pasang mata sedang menatap ke arah mereka bertiga. Tatapan mata yang begitu tajam, yang seolah-olah ingin sekali memanggil ketiga putri tersebut untuk menghampiri mereka semua.

“Donghae-ya, kau lihat Putri yang sedang berbicara dengan Putri Sunyeong itu??” Ucap salah seorang Pangeran yang sedari tadi memperhatikan Princess Aerin.

“Mwo?! Nugu?? Princess Aerin maksudmu??” Tanya Prince Donghae pada Pangeran yang berdiri disebelahnya. Sang Pangeran itu mengangguk. Ia kemudian mendekatkan dirinya lagi kepada Prince Donghae untuk membisikan sesuatu.

“Ne.. Aku menyukainya. Dan kau tahu?? Aku akan membuatnya bertekuk lutut dan menjadikannya pendampingku.” Prince Donghae terkejut. Ia langsung menoleh ke arah lawan bicaranya, menatapnya tidak percaya.

“Kau yakin?? Ya! Hyukkie, kau lihat?? Disana banyak sekali Pangeran yang sedang mendekatinya. Mereka bahkan secara langsung dan terang-terangan menghampiri Princess Aerin untuk mengajaknya berbicara dan bahkan mengenal dirinya lebih dekat. Sedangkan kau?? Apa yang kau lakukan?? Kau malah hanya berdiam diri seperti ini. Lihat, sainganmu itu banyak!! Aku berani bertaruh, kau tidak mungkin mendapatkannya.” Cibir Prince Donghae pada pria yang ternyata adalah Prince Hyukjae, kakaknya.

“Hahahaha… Jangan panggil aku Prince Hyukjae atau Prince Spencer kalau aku tidak bisa mendapatkannya. Pesona ku itu terlalu kuat untuk di lawan, Hae. Kau harus tau itu!”  Prince Hyukjae langsung melenggang pergi meninggalkan Prince Donghae yang masih terus terdiam ditempatnya sendirian.

Tanpa ambil pusing lagi terhadap kakaknya itu, Prince Donghae langsung melesat dan berbalik dari tempatnya. Ia merasa sangat bosan dengan suasana pestanya. Sama sekali tidak menarik! Itulah yang dirasakannya.

Prince Donghae masih terus berjalan. Ia mengitari tiap sudut tempat di ruangan pesta itu. Sampai secara tiba-tiba, ia melihatnya kembali. Prince Donghae kembali melihat Putri yang sedari tadi selalu dicarinya, seorang putri yang sedari tadi tidak pernah hilang dari ingatannya.

“Princess Hyemin..”

Prince Donghae bergumam pelan menyebutkan nama putri yang sedang berjalan ke arah meja tempat King Leeteuk dan Queen Sungchan bercengkrama dengan King and Queen dari kerajaan lain. Dilihatnya juga kedua orang tuanya, King Sungmin dan Queen Yeonhee berada di meja tersebut. Prince Donghae ingin sekali mengajak Princess Hyemin berdansa dan mengajaknya berbincang-bincang. Namun, Ada rasa bimbang dalam dirinya untuk melangkah. Haruskah ia berdiam diri seperti ini dan hanya mampu menatap putri itu dari kejauhan? Atau haruskah ia memberanikan diri untuk melangkah dan menghampiri putri yang sudah mencuri perhatiannya sejak tadi?

Sayangnya, semua terlambat. Baru saja Prince Donghae ingin berjalan menghampiri Princess Hyemin, ia mendapat pemandangan yang cukup mengejutkan. Seorang Pangeran tiba-tiba datang menghampiri Princess Hyemin dan mengajaknya berbincang sebentar, dan pergi dari sana.

******************************

HYEMIN POV

Aku bosan!! Aku benar-benar bosan! Apanya yang menarik dari pesta topeng ini?? wajahmu ditutupi oleh benda asing tidak jelas tanpa tujuan mulia sama sekali. Pesta dansanya pun juga tidak menyenangkan seperti biasanya. Semuanya serba tidak menarik!! Aku tidak habis pikir dengan pikiran Appa dan Eomma. Untuk apa mereka mengadakan pesta topeng seperti ini kalau toh pada akhirnya semua orang disini tidak bisa melihat wajah satu sama lain?? Appa memang terlalu unik.

Huuufffhh… entah kenapa, aku merasa ada yang kurang selama pesta ini berlangsung. Aku tiba-tiba rindu padanya. Aku rindu dengan kekasihku. Jika saja hari ini ia datang kesini, aku pasti..

Eh Chankaman!!!!!

Itu… bukankah itu orang tuanya?? Itu benar-benar King Hangeng dan Queen Yifei kan?? Omooo… kalau mereka datang, harusnya ia juga datang. Tapi, dimana dia?? Aku bahkan daritadi sudah mencari ke seluruh tempat, tapi hasilnya nihil. Aku tidak bisa menemukan kekasihku. Sepertinya, mau tidak mau aku harus menghampiri meja Appa dan Eomma dan bertanya langsung pada King Hangeng dimana pria itu berada. Masa bodoh jika setelah ini mereka semua tahu hubungan kami.

Aku terus berjalan kearah tempat kedua orangtuaku dan beberapa Raja dan Ratu dari kerajaan lain berkumpul. Namun, tiba-tiba langkahku terhenti ketika aku secara tidak sengaja mendengar pembicaraan Appa. Bahkan tawa pun menggelegar dari sana.

“Hahahaha.. Baiklah, aku setuju dengan perjodohan ini. Sepertinya Prince Zhou Mi akan sangat serasi jika disandingkan dengan Princess Aerin. Dan untukmu King Sungmin, Mianhe.. bukannya aku menolak Prince Hyukjae. Hanya saja, tidak salah kan jika aku mengantisipasinya terlebih dahulu? Aku tentu tidak ingin putriku menjadi korban kepopuleran putramu itu. Hahahaha…”

Mwo?! Perjodohan?? Aerin mau dijodohkan dengan Prince Zhou Mi?? ANI!! ANDWAE!! Itu tidak boleh terjadi!! Zhou Mi itu milikku!! Dia kekasihku!! Kenapa Appa memilih Aerin?? Kenapa bukan aku??

“Gwaenchana Teuki.. walaupun Prince Hyukjae tidak berhasil mendapatkan salah satu putri kerajaan Le Silla, setidaknya pangeran bungsuku sudah berhasil mendapatkan satu orang putrimu. Rasanya, aku tidak sabar dengan perjodohan ini.”

What?? Apa lagi sekarang?? jadi ternyata bukan hanya Aerin eonnie saja yang akan dijodohkan?? Lantas nugu?? Siapa yang akan dijodohkan dengan Pangeran kerajaan Everest?? Aku atau Sunyeong Eonnie?? Jinjja!! Aku benar-benar kesal hari ini. Sekarang aku tahu. Aku mengerti maksud Appa mengadakan pesta topeng seperti ini. Appa ingin menjodohkan anak-anaknya dengan para Pangeran dari kerajaan tetangga. Dan ia tidak menginginkan kami, anak-anaknya tahu siapa Pangeran yang akan menjadi pendamping kami. Appa Jahattt!!!!!

HYEMIN POV END

******************************

Saking seriusnya Princess Hyemin memperhatikan percakapan kedua orang tuanya, ia sampai tidak menyadari bahwa ia kini sudah berjalan mundur secara perlahan-lahan. Dan Ia juga tidak menyadari bahwa ada seseorang dibelakangnya yang sepertinya akan bertabrakan dengannya.

BRUUUUKKK!!!

Princess  Hyemin terkejut. Refleks, ia langsung menolehkan dirinya kebelakang melihat siapa orang yang sudah tidak sengaja ditabraknya. Princess Hyemin begitu terkejut saat mengetahui bahwa orang yang sudah ditabraknya itu adalah pria yang sudah sejak tadi dicarinya.

“Zhou Mi..” Prince Zhou Mi tersenyum pada Princess Hyemin. Saat melihat senyum tersebut, kata-kata yang diucapkan oleh King Leeteuk mengenai perjodohan pun kembali terngiang-ngiang dipikirannya.

“Hey..aku mencarimu dari tadi. Kau kemana saja sayang??” Prince Zhou Mi menggenggam kedua tangan Prince Hyemin. Princess Hyemin terdiam. Melihat wajah Prince Zhou Mi, hati Princess Hyemin semakin terluka. Ia tidak bisa membayangkan bahwa pria yang berada didepannya saat ini, satu saat nanti akan menjadi milik kakaknya, saudara kandungnya sendiri.

“Tuan Puteri, ada apa?? Kenapa murung seperti ini?? kau tidak suka bertemu denganku, Hmm?? Apa kau tidak merindukanku??” Ucap Prince Zhou Mi.

Baru saja Prince Zhou Mi hendak memeluk dan mengecup Princess Hyemin, namun sudah keburu ditahan oleh Princess Hyemin sendiri. Ia sadar bahwa mereka berdua masih berada di dalam ruangan pesta dan disana tidak ada satu orang pun yang mengetahui tentang hubungan antara Prince Zhou Mi dengan Princess Hyemin kecuali kedua kakak Princess Hyemin sendiri.

“Ani, Mi!! Aku tidak ingin membuat pesta ini kacau. Kau mau kedua orang tuaku dan juga orang tuamu tahu tentang hubungan kita?? Ikut aku…” Princess Hyemin pun langsung menggandeng tangan Prince Zhou Mi keluar dari ruangan pesta menuju ke halaman belakang istana yang cukup sepi. Untung saja semua tamu undangan tidak mengetahui kedua anak manusia itu, karena wajah mereka yang tertutup topeng.

**********************************

DONGHAE POV

Nugu?? Siapa pria itu?? kalau aku tidak salah, bukankah dia itu Prince Zhou Mi, anak dari King Hangeng dari kerajaan Peruvian?? Untuk apa dia menghampiri Princess Hyemin?? sepertinya mereka akrab sekali.. bahkan dia dengan mudahnya bisa memegang kedua tangan Princess Hyemin. Ada hubungan apa mereka??

Ah!! Mereka pergi.. baiklah, aku rasa lebih baik aku mencari tahu semuanya. Aku akan mengikuti mereka berdua pergi.

Aku begitu penasaran pada apa yang baru saja aku lihat. Aku sama sekali tidak ingin kehilangan jejak mereka sedikitpun. Sampai tidak lama kemudian aku berhasil tiba ditempat dimana mereka berada, yaitu di halaman belakang istana yang cukup sepi. Agar aku bisa dengan mudah melihat apa yang mereka lakukan dan apa saja yang mereka bicarakan, aku sengaja memilih bersembunyi di balik pohon akasia yang sangat besar tidak jauh dari tempat mereka berdua berdiri saat ini.

“Wo Xiang Ni.. Aku benar-benar merindukan mu!! Kau tahu? Aku senang melihat penampilanmu seperti ini. Kau sangat sempurna.”

Mwo?! Apa yang yang di katakan Prince Zhou Mi barusan?? I Miss u?? Omooo… sebenarnya ada hubungan apa mereka berdua?? Bahkan Prince Zhou Mi kini sudah memeluk Princess Hyemin dengan sangat erat. Ditambah lagi, sepertinya Princess Hyemin pun juga menikmati pelukan tersebut. Mungkinkah mereka berdua…. Saking penasarannya, aku sampai tidak ingin melewatkan satu moment dan satu pembicaraan pun dari mereka. Aku harus memastikan bahwa asumsi ku itu salah besar.

Hampir 15 menit aku berada disini tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Aku sedikit banyak mulai memahami bahwa ternyata diantara mereka memang memiliki hubungan. Jujur, saat tahu kenyataan itu entah kenapa hatiku sedikit tidak terima. Aku tidak terima kalah bahkan disaat aku belum mulai bertanding.

“Zhou Mi, Mianhe.. Aku rasa, kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi.”

Mworago?? Apa aku tidak salah dengar?? Princess  Hyemin memutuskan Prince Zhou Mi?? Tapi kenapa?? sepertinya sedari tadi mereka tidak bertengkar tentang apapun. Aku bisa mendengar nada protes dari ucapan-ucapan Prince Zhou Mi. Ia begitu mati-matian mempertahankan hubungannya dengan Princess Hyemin. Entah kenapa tiba-tiba perasaanku jadi sedikit senang dan lega saat mendengar mereka akan berpisah.

“KAU SUDAH DIJODOHKAN!! Dan kau tahu?? orang yang akan dijodohkan dengan mu itu AERIN!!!”

Oooohh… I see! Jadi itu alasannya kenapa Princess Hyemin memutuskan hubungan mereka. Sungguh malang benar nasib hubungan mereka berdua. Walaupun tertutup topeng, tapi aku masih bisa mendengar isak tangis serta air mata yang turun dari kedua pipi Princess Hyemin.

“Sayang, aku mohon.. aku mohon jangan berbicara seperti itu. Sampai kapan pun aku tidak ingin berpisah denganmu! Aku akan menolak perjodohan ini! kalau perlu, aku akan meminta ayahku supaya menjodohkan ku denganmu. Ne??”

“Zhou Mi, Jangan!!! Aku tidak mungkin menyakiti Aerin! Apa kau tega mempermalukan Aerin kalau sampai semua orang tahu bahwa ia ditolak oleh pihak si pria?? Aniyo!! Aku tidak ingin menghancurkan semua rencana Appa dan Ayahmu.. cukup aku saja yang berkorban disini!”

“LANTAS BAGAIMANA DENGANKU?? KAU EGOIS, HYEMIN!! Kau bilang kau berkorban untuk semuanya. Tapi pengorbananmu justru membuat hatiku sakit!! Pengorbananmu membuat hubungan yang sudah kita jalani selama ini hancur!!! APA SEPERTI ITU YANG NAMANYA ‘BERKORBAN’???”

Yah, seperti itulah semua percakapan yang aku dengar dari sepasang anak manusia itu. Baik prince Zhou Mi maupun Princess Hyemin sama-sama bersikukuh terhadap keputusan mereka masing-masing. Pertengkaran hebat pun rasanya sudah tidak bisa terelakkan lagi.  Sungguh, melihat putri kesayanganku itu aku jadi bingung sendiri. Haruskah aku bahagia mereka berpisah seperti itu?? aku memang menyukainya. Tapi..tapi aku juga tidak ingin melihatnya menangis.

Haaaahhhh… kalau saja kami semua tidak pernah lahir dari keluarga kerajaan seperti ini, pasti kami tidak perlu mengalami nasib seperti yang dialami oleh Prince Zhou Mi. Semoga saja Daddy tidak menjodohkan aku juga dengan siapapun atau dengan putri dari kerajaan manapun. Jika Daddy tetap ingin menjodohkanku, aku akan meminta untuk dijodohkan dengan Princess Hyemin. bukan dengan yang lain!!

DONGHAE POV END

***************************

Princess Hyemin langsung pergi meninggalkan Prince Zhou Mi yang masih terdiam dan berteriak memanggil namanya. Princess Hyemin sengaja tak ingin berlama-lama. Karena ia tidak ingin hatinya semakin sakit jika masih terus berada dihadapan Prince Zhou Mi.

Prince Donghae yang melihat itu pun juga ikut kembali masuk kedalam ruangan pesta. Suasana pesta dansa semakin ramai. Namun, ia sama sekali tidak tertarik dengan itu semua. Ia hanya ingin mencari seseorang. Seseorang yang ia tahu bahwa saat ini orang tersebut pasti sedang menangis. Dilihatnya Princess Hyemin sedang berjalan entah kemana. Dalam hatinya, ingin sekali rasanya Prince Donghae menghampiri Princess Hyemin. Namun, lagi-lagi kesempatan tidak berpihak padanya.

Disudut ruangan, Princes Aerin yang sedang berjalan secara tidak sengaja berpapasan dengan Princess Hyemin adiknya. Dilihatnya tubuh Princess Hyemin sedikit bergetar tanda bahwa ia sedang menangis.

“Hyemin-ah, waeyo?? Huussshh… Ulljima Dongsaeng. Kau Mau cerita??” ucap Princess Aerin lembut sambil memeluk tubuh Hyemin.

Diantara ketiga anak King Leeteuk, Princess Aerin memang terkenal begitu lembut dan keibuan. Sikapnya yang begitu ramah dan baik hati ini lah yang menjadi daya tarik utamanya yang membuat banyak pangeran jatuh cinta padanya.

Tapi sayang, bukannya tangis Princess Hyemin semakin reda, tangisnya justru semakin kencang karena pikirannya masih terus dihantui oleh kata-kata ‘perjodohan’ antara pria yang begitu dicintainya dengan kakak yang begitu disayanginya.

************************

AERIN POV

Jinjja!!! Appa memang keterlaluan!! Kenapa harus aku yang jadi korban perjodohannya?? Kenapa tidak Sunyeong Eonnie saja?? Dia kan anak sulung.. Isshh.. gara-gara keputusan Appa yang diam-diam seperti ini, Hyemin jadi korbannya. Untung saja tadi dia secara tidak sengaja mendengar percakapan Appa. Jadi dia bisa tahu seperti ini.

Mianhe Dongsaeng.. Mianhe, gara-gara hal ini hubungan mu dengan Prince Zhou Mi harus kandas. Mianhe gara-gara aku kau jadi terluka. Kau tenang saja, adikku.. demi kamu, aku tidak akan menerima perjodohan bodoh ini. Bahkan walaupun Zhou Mi bukan kekasihmu sekalipun, aku tetap tidak mau dijodohkan! Aku bisa mencari jodohku sendiri. Aku ingin menemukan cinta sejatiku dengan usaha ku sendiri. Aku tidak ingin orang lain, siapapun itu, ikut campur dalam hidupku!

Setelah tangisnya reda, Hyemin langsung pergi dari hadapanku. Walaupun ia berkata bahwa ia baik-baik saja, tapi aku tahu.. aku tahu bahwa saat ini Hyemin hanya sedang ingin sendiri. Setelahnya, ku putuskan untuk kembali bergabung. Entah itu bergabung dengan sesama putri kerajaan, atau bergabung dengan tamu undangan lain yang menyapaku dan mengajakku berbicara.

“Annyeonghaseyo..” Aku menoleh kesamping. Kulihat seorang pria, yang sudah dapat dipastikan bahwa dia adalah seorang pangeran, menyapaku sambil memperlihatkan gummy smile nya yang sangat lucu.  Dengan postur tubuh yang begitu tegap, dada bidangnya yang sempurna, serta pakaian pestanya yang begitu modis, dan juga topeng berwarna gold yang dipakainya membuatnya terlihat keren. Yah.. hanya keren! Aku berkata seperti ini bukan berarti aku menyukainya. Aku hanya mengaguminya.

“Nde.. Annyeonghaseyo. Park Aerin imnida..” Aku mencoba bersikap ramah pada Pangeran dihadapanku.

“Lee Hyukjae Imnida.. Jika Tuan Putri tidak keberatan, maukah kau berdansa denganku??” Prince hyukjae berlutut dan membuka tangannya ke arahku, menunggu sambutan dariku. Sungguh, sepertinya pangeran ini sangat manis. Perlakuannya terhadap wanita sepertinya juga begitu lembut. Sepertinya aku akan mencoba berdansa dengannya…

“With my pleasure, Prince..” ucapku tersenyum dan menyambut uluran tangannya.

Kami berdua pun langsung melenggang ke tengah ruangan. Seakan tahu bahwa salah satu Putri dari kerajaan Le Silla hendak berdansa, beberapa tamu undangan sedikit menyingkir. Mereka seolah memberi ruang yang cukup luas untuk gerak kami berdua nantinya.

Music pun mulai mengalun. Tangan kanan Prince Hyukjae langsung merangkul pinggangku dan tangan kirinya bertautan dengan tangan kananku. Kami bergerak menyesuaikan dengan irama music yang mengalun. Sungguh, pria dihadapanku ini benar-benar sangat mahir dalam hal berdansa. Bahkan aku saja sampai sedikit kewalahan mengikuti gerakannya.

“Wah.. kau benar-benar seorang pedansa yang hebat. Aku sampai kewalahan mengikuti gerakanmu..” Ucapku memujinya. Jinjja.. baru juga dipuji sedikit, tapi wajahnya sudah memerah seperti itu.

“Yah..memang inilah keahlianku. Aku sangat menyukai tarian, apapun itu. Jadi, mungkin dari seluruh tamu undangan disini hanya aku satu-satunya yang pandai berdansa. Hehehe..”

Aku rasanya ingin tertawa. Sungguh, pangeran di hadapanku ini sangat narsis. Entah apa maksud perkataannya barusan, yang jelas aku seperti bisa menangkap nada sombong didalam kata-katanya. Ia sepertinya juga tidak malu sudah mengatakan hal tersebut.

Sesudah berdansa barusan, kami berdua langsung pergi meninggalkan lantai dansa dan segera menuju ke tempat duduk yang letaknya tak jauh dari pintu menuju halaman istana. Disana, kami menghabiskan waktu saling berbicara banyak untuk mengenal satu sama lain. Jujur saja, awalnya aku begitu terkesan dengan semua ceritanya dan sikapnya yang sangat ramah dan terbuka. Tadinya ku pikir  Prince Hyukjae akan sangat menyenangkan jika dijadikan sebagai teman bicara. Tapi nyatanya TIDAK!! Sungguh, tidak hanya di lantai dansa tadi saja ia begitu membanggakan dirinya. Tapi juga saat ini dan disini!! Ia terlalu Narsis! Ia terlalu melebih-lebihkan dirinya sendiri. Aku tidak menyukai pria seperti itu.

Lebih parahnya lagi, Prince Hyukjae sepertinya tipe pria playboy. Bayangkan saja, saat kami sedang asik-asiknya berbicara tadi ada saja halangan dan gangguan dari para putri kerajaan lain yang menghampiri dan menyapa Prince Hyukjae. Sepertinya Prince Hyukjae senang sekali tebar pesona.

“Kau Lihat?? Hampir seluruh putri dari kerajaan manapun mengenal ku. Mereka semuanya begitu mengagumiku. Mereka bilang aku adalah Pangeran tertampan dan terkeren disini. Banyak sekali dari mereka yang ingin menjadi kekasihku.”

Oh, Gosh!! Mendengar ucapannya aku muak!! Aku sudah Ilfill berat dengannya. Rasanya, ingin sekali aku cepat-cepat pergi dari hadapannya. Semoga saja aku tidak akan pernah jatuh cinta dengan pria seperti ini.

AERIN POV END

**********************

Princess Aerin yang sudah tidak nyaman berada didekat Prince Hyukjae mulai gelisah. Ia ingin sekali segera beranjak dari tempat duduknya namun tidak bisa. Prince Hyukjae masih terus saja mengajaknya berbicara. Sampai.. secara tidak sengaja Princess Aerin melihat kakaknya, Princess Sunyeong sedang berjalan sambil celingak celinguk seperti mencari sesuatu. Seperti mendapatkan ide yang cemerlang, Princess Aerin langsung berdiri dari tempatnya bersiap meninggalkan Prince Hyukjae.

“Ah.. Itu, Mianhe Pangeran. Aku rasa, Kakak ku sedang mencariku. I’m sorry, i’ve to go..Bye… Sunyeong Eonnie, aku disini!!!!” ucap Princess Aerin pergi dan langsung memanggil Princess Sunyeong. Ia bahkan tidak sempat memberikan kesempatan pada Prince Hyukjae untuk berbicara atau membalas ucapannya.

“Mwo?! Ada apa Aerin-ah?? Kau habis darimana?? Kenapa berlari seperti itu??” Tanya Princess Sunyeong penasaran. Ia melihat tingkah adiknya itu sungguh aneh.

“Ani.. aku sengaja memanggilmu, Eon. Soalnya aku tidak ingin berlama-lama dengan Pangeran itu!” Ucap Princess Aerin sambil menunjuk ke arah Prince Hyukjae yang saat ini sudah kembali bergabung dengan putri kerajaan lainnya. Princess Sunyeong yang mendengar penjelasan Princess Aerin hanya bisa ber’oh’ ria saja.

“Eonnie sendiri sedang apa?? Kenapa dari tadi celingak celinguk? Eonnie mencari siapa sih?” Tanya Princess Aerin penasaran.

“Oh.. itu. Hmm.. yah, aku rasa kau tahu siapa yang sedang aku cari. Hehehehe..” Jawab Princess Sunyeong misterius.

********************

SUNYEONG POV

Sedaritadi aku mengikuti pesta topeng dan pesta dansa ini, sepertinya aku tidak melihat ia sama sekali. Kemana perginya pria itu?? Harusnya ia datang. Aku bahkan tadi sempat melihat dan menyapa kedua orang tuanya. Hufh.. apa dia masih marah dengan keputusan ku waktu itu?? Apa dia masih marah karena aku sudah memutuskannya?? Ah.. itu dia! Baiklah… aku akan menghampirinya dan menjelaskan semuanya pada pria itu.

“Jo Kwon-ah.. Ya!! Jo Kwon!!” aku sedikit berlari kecil ke arah seorang Pangeran yang sedang berjalan itu. Sungguh, keren sekali ia malam ini. Sayang saja kami sudah tidak berpacaran lagi.

“Sunyeong?? Ada apa??” Ia akhirnya menoleh padaku. Tapi sayang sekali, sikapnya kini begitu dingin tidak seperti Pangeran Jo Kwon ku yang biasanya.

“Kau masih marah padaku?? Kenapa kau tidak menemuiku?? Kau tahu kan kalau sedaritadi aku mencarimu?? Kenapa kau malah menjauhiku??” Wajah Jo Kwon tiba-tiba terkejut dengan semua pertanyaan yang aku lontarkan. Biar saja, salahnya sendiri sudah membuatku menunggu.

Aku dan Prince Jo Kwon awalnya adalah sepasang kekasih. Namun hanya karena masalah kecil dan keegoisan ku, aku memutuskannya sepihak. Aku memutuskan hubungan yang sudah hampir 3 tahun ini kami jalani. Padahal, orang tuaku dan kedua orang tua Jo kwon sudah merestui hubungan kami. Tapi sayang, hubungan itu harus kandas hanya karena sikap gengsi ku yang terlalu tinggi.

“Mworago?! Untuk apa aku mencarimu?? Kita sudah berpisah, Sunyeong. Lagi pula kau sendirikan yang waktu itu memutuskan ku? Jadi untuk apa aku menemuimu lagi?? Dan untuk apa pula kau mencariku?? Semua sudah selesai. Kalau kau ingin menjelaskan sesuatu, aku rasa itu tidak perlu.”

Sungguh, rasanya ingin sekali aku marah dan mengacak-ngacak rambutnya. Kenapa dia tega sekali berkata seperti itu?! Tidak tahukah ia bahwa aku sedang merindukannya?? Semenjak aku memutuskannya waktu itu ia jadi semakin dingin. Sikapnya padaku juga semakin ketus. Tapi.. tapi aku ingin berbicara padanya!! Aku rindu waktu-waktuku berdua dengan Prince Jo Kwon.

Tapi baiklah, kalau dia memang seperti itu aku tidak akan memohon apapun padanya! Kalau dia memang tidak mau berbicara padaku, ya sudah!! Aku tidak akan membuang gengsiku ini dihadapannya. Akan ku buktikan pada pria itu bahwa aku tidak butuh dirinya! Bahwa aku tidak terlalu butuh berbicara dengannya!! Dia pikir memang dia siapa?? Baru juga jadi mantan kekasihku dia sudah menyebalkan seperti itu!

Setelah mendapatkan penolakan seperti itu, segera saja tanpa sepatah katapun aku langsung bergegas pergi dari hadapannya. Aku kesal!! aku benar-benar kesal… ingin sekali rasanya aku melampiaskan kekesalanku pada siapapun. Ternyata semua pria sama saja!! Gengsinya terlalu besar. Sudah begitu mereka egois semuanya! Jangan sampai aku bertemu dengan pria seperti itu!! Kalau sampai aku bertemu dengannya, berharap saja semoga perang dunia ketiga tidak akan terjadi.

Aku sudah tidak mood lagi untuk kembali ke ruangan pesta gara-gara bertemu dengan Jo Kwon tadi. Rasa kesalku masih ada. Rasanya aku ingin sendiri dulu saat ini. Maka, kuputuskan untuk jalan-jalan ke halaman istana sembari menghirup dan menikmati udara malam yang begitu sejuk menerpa kulitku. Aku memejamkan kedua mataku dan mendongakkan kepalaku keatas untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya.. nyaman dan segar sekali rasanya. Sampaii….

“Untukmu..” ucapan seseorang tiba-tiba membuyarkan kegiatanku. Refleks aku langsung menoleh kearah suara yang barusan berbicara padaku dan melihat seorang pria dengan pakaian yang.. Hmm.. biasa saja menurutku, sedang berdiri disampingku sambil menyerahkan segelas red wine yang ada ditangan kanannya. Tidak ingin mengecewakannya, aku langsung mengambil gelas itu dari tangannya.

“Kamshamanida…” ucap ku penuh sopan santun.

“Tidak baik seorang putri berada seorang diri diluar seperti ini. Udaranya cukup dingin.. apa kau tidak takut sakit??” tanyanya. Aku hanya mampu menghela nafas dan menggeleng menjawab pertanyaannya. aku menyesap sedikit red wine ditanganku sebelum memulai pembicaraan.

“Aku bosan didalam. Angin diluar sini jauh lebih menyenangkan daripada harus berada di tengah keramaian seperti itu. Rasanya seperti tidak punya ruang untuk bergerak… kau sendiri, sedang apa kau disini??”

“Aku juga sama seperti mu. Sebenarnya aku tidak menyukai pesta seperti ini. Tapi kedua orang tuaku memaksaku untuk ikut. Jadilah saat ini aku terdampar disini. Dan.. saat aku berada di dalam tadi, aku melihatmu berjalan keluar. Makanya kuputuskan untuk menghampirimu… Ah, iya aku lupa! Perkenalkan, Kyuhyun Imnida.” Ucapnya.  Ah!! Aku tahu dia. Setahuku, dia adalah Pangeran dari kerajaan Svenska. Putra mahkota satu-satunya dari King Siwon dan Queen Gyuri.

“Ne, Sunyeong Imnida..”

Jadilah kami berdua akhirnya ngobrol satu sama lain. Jika yang lainnya berada di dalam ruangan pesta, aku dan Prince Kyuhyun memutuskan untuk menghabiskan waktu kami di halaman istana. Kami duduk di sebuah bangku taman dekat dengan kolam air mancur. Disana, kami menghabiskan waktu untuk saling mengenal satu sama lain.

Melihat postur tubuhnya yang begitu tinggi, badannya yang tegap, tatapan matanya yang begitu tajam di balik topeng merah yang dipakainya, serta suaranya yang begitu maskulin benar-benar sedikit menghipnotisku untuk terus memperhatikannya. Senyumnya sungguh berbeda. Ia mempunyai senyum yang polos namun juga sepertinyaaa.. Hmm.. yah, menggoda aku rasa.

“Sebenarnya aku bukannya bosan berada didalam sana. Hanya saja.. aku sedang ingin menghindari seseorang.” Ucapku tiba-tiba.

“Mwo?! Nugu?? Apa.. pria yang berbicara denganmu tadi yang ingin kau hindari??” Tebaknya tepat sasaran.

“Darimana kau tahu??” balasku tidak percaya.

“Yah.. mungkin sejak tadi kau tidak menyadarinya. Tapi.. aku sudah memperhatikanmu sejak kau dan kedua adikmu memperkenalkan diri tadi. Bahkan saat kau berbicara dengan pria tadi pun, aku juga melihatmu.”  Aku terdiam mendengar ucapannya. Apa benar yang dikatakan oleh Prince Kyuhyun?? Ia memperhatikanku selama itu??

“Yah, kau benar.. dialah yang ingin aku hindari. Kau tahu?? Semua namja di dunia ini begitu menyebalkan. Gengsi mereka terlalu besar. Bahkan mereka sama sekali tidak punya perasaan!!” Ucapku berapi-api.

“Oh ya?? Bukankah semua Yeoja juga menyebalkan?? Mereka egois, manja, dan selalu mengambil keputusan tanpa berpikir terlebih dahulu.” Aku menoleh mendengarnya berbicara. Kenapa Prince Kyuhyun jadi tiba-tiba menyebalkan seperti ini?? apa maksudnya ia berkata seperti itu?? Sepertinya ia ingin menjelek-jelekkan kaum wanita saja.

“Mworago?? Apa maksudmu bicara seperti itu?? Aku rasa tidak semua wanita seperti apa yang kau ucapkan tadi. Kau salah jika menilai kaum wanita seperti itu.” Ucapku membantah ucapannya. Ia tidak mau kalah sepertinya. Terbukti ia kini menghadapkan wajahnya ke arahku dan menyunggingkan smirknya yang sedikit membuat hatiku goyah.

“Aku rasa tidak semua pria juga sama seperti apa yang kau ucapkan tadi. Banyak pria yang sangat memperhatikan wanita yang begitu dicintainya. Ia bahkan juga rela mengorbankan kepentingannya hanya demi seorang wanita.”

Sungguh, semua ucapan balasan dari Prince Kyuhyun membuat emosiku sedikit meningkat. Aku tidak terima ia berkata seperti itu. Aku berbicara seperti itu awalnya bukan bermaksud mengejek atau apa. Tapi aku butuh teman bicara!! Aku butuh seseorang yang bisa menjadi pendengar yang baik. Bukan seperti dia yang malah membalas semua ucapan-ucapan ku barusan.

“Sepertinya aku harus masuk ke dalam! Terima kasih untuk Red wine nya! Annyeong!” ucapku tegas langsung berdiri dan berjalan meninggalkannya yang masih terdiam disana. Aku kapok! Kalau tahu akan seperti ini, lebih baik tadi aku tidak usah menerima ajakannya untuk  ngobrol. Aku menyesal sekarang!

“PRINCESS SUNYEOOONNNGG…!!!!” Baru saja aku berjalan beberapa meter, tiba-tiba langkahku terhenti saat Prince Kyuhyun berteriak memanggil namaku. Aku berhenti sejenak dan menoleh ke belakang.

“Aku senang bicara dengan mu. Aku harap kita bisa bertemu lagii!!”

Aku sedikit terkejut dengan ucapannya barusan. Untuk beberapa detik, mata kami masih saling bertemu. Hingga pada akhirnya kuputuskan untuk segera berbalik dan kembali berjalan masuk ke dalam ruangan pesta. Rupanya kata-kata Prince Kyuhyun  tadi sedikit membuat pipiku panas hingga mau tidak mau aku menyunggingkan sedikit senyum senang saat berjalan kedalam.

SUNYEONG POV END

************************

Acara pesta Kerajaan Le Silla sudah selesai. Seluruh tamu undangan juga sudah mulai kembali ke kerajaannya masing-masing. Kini tinggal keluarga King Leeteuk yang tersisa disana sedang mengatur para pelayan untuk membereskan serta merapikan seluruh istana. Setelah selesai semuanya, King Leeteuk pun segera mengajak Queen Sungchan untuk masuk kedalam kamar mereka untuk beristirahat. Tak lupa juga sebelum itu, King Leeteuk dan Queen Sungchan mengecup ketiga Putrinya seperti yang biasa di lakukanya.

“Jaljayo, Sayang.. Sweet dream..” Ucap Queen Sungchan sambil mengecup pipi masing-masing putrinya. Baru saja ketiga Princess Le Silla mau naik keatas, tiba-tiba suara King Leeteuk terdengar memanggil mereka bertiga.

“Anakku, besok setelah sarapan pagi kalian temui Appa dan Eomma di ruang keluarga yaaa.. ada yang ingin kami bicarakan pada kalian.”

Ketiga Princess Le Silla terdiam. Dua diantara mereka yaitu Princess Aerin dan Princess Hyemin terlihat menatap satu sama lain seolah mengerti apa yang akan dibicarakan oleh Appanya besok. Namun, karena mereka berdua masih kesal dengan rencana diam-diam King Leeteuk tadi mereka tidak menjawabnya.

“Kalau Appa mau membicarakan perjodohan, SHIREO!!!” Ucap Princess Hyemin keras dan langsung berlari menuju kamarnya. King Leeteuk dan Queen Sungchan terkejut. Mereka tidak menyangka Putri bungsu mereka tahu rencana mereka.

“Ne, Jangan Kalian kira kami tidak tahu apa yang kalian rencanakan!!” Sambung Princess Aerin yang juga langsung berlari naik ke atas.

“Mwo!? Ya!! Hyemin.. Aerin.. Chankaman!! Kalian…” Belum sempat King Leeteuk selesai bicara, Princess Sunyeong juga langsung menyambung

“Benar yang Aerin dan Hyemin ucapkan tadi, Appa??” Princess Sunyeong memandang King Leeteuk tidak percaya.

“Sun.. Sunyeong, Appa.. Hmmm.. Kami bisa..” Lagi-lagi Princess Sunyeongpun memotong pembicaraan King Leeteuk.

“Kalau benar apa yang dikatakan Aerin dan Hyemin tadi, Appa JAHAT!!!” Princess Sunyeong langsung bergegas pergi naik ke atas dan masuk kedalam kamarnya.

“Mwo?! YA!! Kalian, kembali!!! Appa belum selesai Bicara!! Haish… Anak-anak itu!!” Ucap King Leeteuk sedikit frustasi.

Rencana yang dalam pikirannya hanya ia dan istrinya saja yang tahu tiba-tiba hancur berantakan. Ia tidak menyangka putri-putrinya tahu semua rencananya. Tugasnya pun semakin berat. Ia harus memikirkan rencana terbaik yang harus ia katakan pada putri-putrinya besok. King Leeteuk menatap Permaisurinya bingung. Ia seperti sedang membutuhkan dukungan lebih untuk berbicara esok hari.

“See?? I told you, Mereka pasti akan menolak.” Ucap Queen Sungchan lembut, tidak menyalahkan suaminya sama sekali. King Leeteuk menggangguk dan menghela nafas kesal dan putus asa.

“Lantas kita harus bagaimana Yeobo?? Bagaimana supaya mereka mengerti??” tanyanya.

“Kau harus bisa mengambil hati ketiga putrimu kalau kau mau mereka mengerti…” Jawab Queen Sungchan tersenyum begitu lembut sambil memegang pundak suaminya.

– TO BE CONTINUE-